*Kartu Bpjs PBI tidak aktif dan cara mengaktifkannya* wajib dibaca Warga Suroboyo dan pengurus Kampung info penting iki Rek....💪😎🇮🇩🇮🇩

Bapak ibu Warga Kota Surabaya yang memiliki BPJS PBI ( Penerima Bantuan Iuran ) dari Pemerintah, Mohon di cek Keaktifan kepesertaan Kartu BPJS nya nggjeh...🙏😊.

Karena pemerintah telah melakukan evaluasi pada peserta BPJS PBI yang banyak  untuk tahun -tahun kemarin tidak tepat sasaran..!!, sehingga banyak peserta BPJS PBI yang di non aktifkan..

Bagaimana cara menggeceknya..?🤔

▪Bisa melalui aplikasi JKN Mobile....

▪Atau datang ke Kelurahan dan Puskesmas terdekat untuk mengetahui keaktifan kartu BPJS PBI nya...

Segera Konfirmasi ke Kelurahan setempat, Apakah bapak ibu sekalian terdata sebagai Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR ) atau tidak...😊

Jika bapak ibu terdata sebagai MBR, bapak ibu bisa dialihkan untuk memakai SKM (Surat Keterangan Miskin )sebagai *Jaminan pembiayaan Kesehatan*...👌😊.

Namun jika tidak masuk dalam data base MBR, Bapak /ibu berpenghasilan termasuk kategori berpenghasilan menengah keatas...Monggo BPJS PBI nya dialihan ke BPJS Mandiri, bisa diurus ke kantor cabang BPJS Kesehatan ....🙏😊

Jika dalam kondisi darurat, termasuk masyarakat tidak mampu, namum tidak masuk data base MBR :

•Segera datang ke RS atau Puskesmas terdekat....

•Selanjutnya RS atau Puskesmas yang akan mengentri data pasien, sehinggga data pasien masuk Pre list data MBR.

•Kelurahan akan melakukan survey ke alamat domisili pasien...

•selanjutnya menggungah foto tempat tinggal pasien..

•nanti dinas Sosial yang akan menentulan dan menyetujui pasien tersebut masuk dalam kategori MBR atau tidak...🙏😊

Note :

a. Pasien dari Puskesmas di beri rujukan dengan status pasien umum...

b. Dan pasien yang sudah di rumah sakit tetap dilayani...

c. Pemerintah menjamin pembiayaan 2x 24 jam..

*Jika dalam 2 hari tersebut status pasien kategori MBR dan di setujui oleh dinsos, maka selanjutanya pembiayaan dapat memakai SKM*...👌😊

Sebaliknya apabila status  MBR tidak disetujui, yang di tanggung pemerintah hanya 2 hari, selanjutnya biaya perawatan ditanggung pasien sendiri...🙏😊

👆Sumber : https://www.jawapos.com/surabaya/12/02/2020/bpjs-kesehatan-nonaktif-tak-perlu-lagi-ke-lurah-cukup-ke-ketua-rw/

Dalam kondisi 4.0 digital ini, kita ingin mempermudah sebenarnya. Karena semua orang sekarang sudah pakai Whatsapp, secara otomatis aplikasi ini bisa didownload ke gadget ketua RW masing-masing," ujarnya dalam rilis, Rabu (29/1/2020).

Dia mengatakan melalui aplikasi tersebut, ketua RW bisa melaporkan atau mendaftarkan warganya yang termasuk dalam MBR dengan memasukan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan alamat domisili warganya.
"Setelah itu, secara otomatis, data yang dilaporkan itu kemudian masuk ke dalam aplikasi lurah," imbuhnya.


Dengan adanya aplikasi ini, proses pelayanan ke masyarakat bisa lebih cepat, efektif, efisien, dan tepat sasaran. Terlebih, masyarakat juga tidak perlu datang jauh-jauh ke Kelurahan atau Kecamatan. Sebagai informasi, program ini merupakan tindak lanjut dari penerapan Peraturan Wali Kota Surabaya (Perwali) Nomor 58 tahun 2019 tentang Tata Cara Pengumpulan, Pengolahan, Pemanfaatan, dan Pelaporan Data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Di sisi lain, melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, kepemimpinan Wali Kota Risma juga telah memberikan banyak sekali program-progran bantuan untuk masyarakat miskin. Di antaranya bantuan permakanan yang kini dikelola Kelurahan dan program Penerima Bantuan (PB) BPJS. Program-program itu telah dijalankan sejak lama.
sumber dari :
Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) Puskesmas Krembangan Selatan...🙏🙏

#SapawargaSby

#infosurabaya

#aslisuroboyo

#BanggaSurabaya

#sparklingSBY

#aslisuroboyo

#lovesurabaya

#pesonasurabaya

#surabayaexplorer

#Suroboyosolid

#suroboyombois

#kimpelangikrembangan

#kimkotasurabaya

#kimindonesia

#trirismaharini

#kabarsurabaya

#suarasurabaya

#SurabayaDigitalCity

Salam informasi dari kim pelangi

 *UNTUK PEMBANGUNAN KOTA SURABAYA YANG LEBIH BAIK* 💪☺🇮🇩🇮🇩🇮🇩🌈🌈🌈