![]() |
foto atas : meninjau tempat tinggal foto bawah : menyerahkan bantuan ditempat kos sementara pak Jumali |
Bapak Jumali (55 thn) adalah salah satu warga dari Kelurahan Tegalsari yang hidup sebatang kara, Kurang lebih 6 bulan yang lalu beliau merupakan korban kecelakaan yang mengakibatkan tidak bisa berjalan maupun beraktivitas walaupun hanya untuk berobat ke Rumah Sakit.
Beruntung ada sosok Ketua RT nya yang bernama Bapak Narto ( 50 thn) yang dengan sabar ihklas mau merawat beliau dibantu oleh beberapa warga selama 6 bulan ini mulai memberi makan, menganti popok, memandikan serta sampai urusan laporan kerumah sakit untuk meminta obat buat warganya tersebut.
Ternyata bapak Jumali juga tinggal di rumah yang sangat tidak layak huni, Dimana rumah yang sempit dan tidak layak huni itu tidak bisa mendapatkan intervensi dari Pemerintah Kota seperti Rutilahu dikarenakan terkendala tanahnya tidak mempunyai surat-surat hak tanah tersebut .
Berkat Kepedulian warga dan para pengurus kampung terutama Ketua RT ,RW , Lurah serta Ketua LPMK Tegalsari ( bpk.Muzan Thoib) bersinergi kolaborasi mengatasi masalah sosial warga Tegalsari tersebut dengan memberikan info kepada Cak Eri Cahyadi melalui ketua LPMK nya.
Dan ternyata outreach dari LPMK Tegalsari yang di laporkan ke Cak Eri Cahyadi ke esok kan hari langsung di tindak lanjuti oleh beliau sebagai bentuk Kepedulian dari seorang pemimpin dan juga arek Suroboyo yang Tumbuh Besar di Kawatan Kec.Bubutan.
Dengan secara pribadi tanpa pengawalan langsung terjun secara diam-diam atas nama kemanusian, sebagai bentuk Kepedulian dari seorang pemimpin dan juga asli arek Suroboyo yang sekarang beliau mendapat amanah sebagai salah satu Kadis di Kota Surabaya ini.
Bantuan pribadi dari Cak Eri Cahyadi adalah bantuan uang tunai dan perbaikan rumah yang diberikan langsung ke Bpk Jumali melalui RTnya.
Serta Cak Eri Cahyadi juga menghubungi kepala puskesmas setempat untuk bisa membantu memberikan prioritas perawatan dan pengobatan langsung ke bapak Jumali dengan mengirim tranportasi agar bisa di bawa ke Rumah Sakit, yang selama ini hanya pak RTnya dan beberapa warga hanya bisa membantu mengantar surat permintaan obatnya aja
dan Cak Eri berpesan bahwa "apa yang panjenengan lakukan baik ketua RT, RW ,Lurah serta LPMKnya adalah suatu bentuk Kepedulian sosial yang kelak akan dicatat sebagi amal jariyah kita" ujar Eri Cahyadi.
(suwardi)