Fashion

News

Food

Sports

Food

Technology

Featured

Videos

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Social

Recent Post

Social

Recent Post

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Cari Blog Ini

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Author Details

Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.

Navigation


Culture

Breaking

Gallery

Berita Surabaya

Recent comments

Slider

Random

Recent

My Gallery

Pengikut

Random Post

Recent

Pojok Krembangan

Pojok Krembangan

Facebook

Sponsor

AD BANNER

Recent News

About Me

authorHello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Learn More →

Technology

Recent

Connect With us

Comments

Facebook

Recent Tube

Pojok Krembangan

Berita Surabaya

Kegiatan KIM

vidio

You are here

The History of Surabaya 74th ( Unity in Diversity )


Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan. Dimana wilayahnya terdiri atas banyak pulau dari Sabang sampai Merauke dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Dengan setiap daerah memiliki seni yang berbeda dengan daerah lainnya, dan memiliki karakteristik ciri khususnya masing-masing.  Itulah yang menyebabkan negara Indonesia memiliki banyak keanekaragaman.

Keanekaragaman tersebut bisa kita lihat di salah satu kota yang berada di wilayah Jawa Timur yaitu Kota Surabaya atau lebih dikenal sebagai Kota Pahlawan.




Keberagaman di Surabaya sudah banyak dibuktikan dalam sejarah panjang kotanya. Hal ini terbukti dari beragam benda peninggalan yang sampai saat ini masih tersimpan di petilasan dan museum, mulai dari Arca Jogo Dolog hingga Museum 10 Nopember yang erat kaitannya dengan Hari Pahlawan. Kota ini dulunya juga dipergunakan sebagai tempat penyeberangan terpenting di Indonesia dan menjadi tempat persinggahan para pedagang dari berbagai suku, ras, agama, maupun profesi. Tak hanya itu, Surabaya juga menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia dengan beragam keindahannya. Meski Islam menjadi agama mayoritas, kerukunan umat beragama di Surabaya masih sangat terjaga dapat dilihat dari beragam bangunan tempat ibadah, yang bukan hanya unik dan punya ciri khas, tapi juga menjadi wujud nyata kerukunan antar umat beragama, seperti Masjid Agung Al-Akbar Surabaya yang berlokasi di Jalan Mesjid Agung Timur, Pagesangan, Jambangan ; Pura Agung Jagat Karana yang berlokasi di Jalan Ikan Lumba-Lumba, Perak Barat ; Gereja Bethany Surabaya yang berlokasi di Jalan Manyar Rejo ; Kelenteng Hong Tiek Hian yang berlokasi di Jalan Nyamplungan ; Patung Buddha 4 Wajah yang berlokasi di kawasan Pantai Ria Kenjeran.



Belum lama ini, pada tanggal 17 Agustus 2019 Kota Surabaya juga ikut memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tahun dengan mengadakan Upacara Bendera di beberapa tempat. Alhamdulillah saya turut hadir mengikuti Upacara Bendera tersebut yang dilaksanakan di Balai Kota Surabaya sekaligus untuk menerima piagam dan trophy pemenang lomba fotografi Surabaya Mencari Bakat Anak 2019. Setelah upacara pengibaran bendera berlangsung ternyata ada sajian teatrikal dari gabungan anak-anak sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama yang ada di wilayah Kota Surabaya.

Didalam teatrikal tersebut menyampaikan bahwa pada saat Indonesia merdeka, Proklamasi di kumandangkan di Radio Yumna dalam bahasa Jawa dan Madura. Nainggolan pemuda batak dari kesatuan polisi istimewa mendengarnya. Pemberani itulah pengibar sang saka merah putih di bumi Surabaya. Merayakan suka cita di angkasa raya.  Komandan polisi istimewa Moch. Yasin Jong Bugis Makassar memimpin pejuang-pejuang yang berdarah nusantara untuk mempertahankan kemerdekaan di Kota Surabaya. Sesungguhnya Surabaya adalah Indonesia dan Indonesia adalah Surabaya. Kehormatan Republik Indonesia dipertaruhkan di Kota Surabaya ini, pertempuran1 Surabaya menjadi bukti “Bhinneka Tunggal Ika” yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Bukan hanya arek-arek Suroboyo yang berperang menghadapi penjajah. Tetapi, para pemuda Maluku, Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi, semuanya ikut bertempur di garis depan satu perjuangan, satu darah, dan satu Indonesia.

Dari penjelasan di teatrikal tersebut dapat kita ambil kesimpulannya. Bahwa ternyata Kota Surabaya sejak dahulu sudah mewujudkan Unity in Diversity sampai sekarang selama 74 tahun. Saya sebagai generasi muda, sangat bangga bisa menghadiri acara tersebut karena dapat menjadi suatu pembelajaran apa arti penting dari persatuan dalam keberagaman. Persatuan dapat terwujud jika keanekaragaman sudah tidak menjadi penyebab membeda-bedakan latar belakang seseorang. Seharusnya keanekaragaman menjadi tolak ukur sejauh mana kita bisa menghargai orang lain meskipun orang tersebut berasal dari suku, agama, ras yang berbeda. Dari sejarah dan teatrikal diatas 74 tahun yg lalu di Kota Surabaya, semua pemuda tanpa mengenal perbedaan bersatu untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia sehingga Surabaya disebut Kota Pahlawan.

Disadari atau tidak, bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi sebuah pergeseran budaya yang cenderung mengancam budaya-budaya luhur bangsa Indonesia. Pergeseran ini sangat memprihatinkan karena kalangan anak muda yang cenderung melakukan adopsi budaya asing yang bukan saja bermuara kepada ancaman terhadap keutuhan negara, akan tetapi juga persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga apapun alasannya kita sebagai generasi penerus bangsa wajib bertanggungjawab untuk menjaga persatuan demi kejayaan bangsa indonesia yang kita cintai ini demi terpeliharanya keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.
(-Lovyta)

#keberagamanmasyarakat
https://surabaya.go.id/id/
Facebook: Sapawarga Kota Surabaya
Instagram: https://instagram.com/sapawargasby?igshid=34nxi2ahid9i
Twitter: @SapawargaSby


KIM Pelangi Krembangan

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply