Fashion

News

Food

Sports

Food

Technology

Featured

Videos

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Social

Recent Post

Social

Recent Post

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Cari Blog Ini

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Author Details

Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.

Navigation


Culture

Breaking

Gallery

Berita Surabaya

Recent comments

Slider

Random

Recent

My Gallery

Pengikut

Random Post

Recent

Pojok Krembangan

Pojok Krembangan

Facebook

Sponsor

AD BANNER

Recent News

About Me

authorHello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Learn More →

Technology

Recent

Connect With us

Comments

Facebook

Recent Tube

Pojok Krembangan

Berita Surabaya

Kegiatan KIM

vidio

Penerima bantuan BPNT bila mendapatkan paksaan, warga bisa lapor melalui aplikasi Wargaku, Command Center 112, atau call center Dinsos Surabaya di nomor 03159174855.

 


Anna Fajriatin Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya  mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) terkait warga kota Surabaya yang mendapatkan paksaan atau ancaman dari oknum BPNT, warga bisa lapor melalui aplikasi Wargaku, Command Center 112, atau call center Dinsos Surabaya di nomor 03159174855.

"Sesuai intruksi Pak Wali, warga bisa lapor dan hubungi call center Kemensos RI di nomor 08111022210, atau PT Pos Indonesia di nomor 081223330332," kata Anna.

Anna berpesan warga yang sudah menerima BPNT agar memanfaatkan uang bantuan tersebut untuk dibelikan sesuai kebutuhan dan bisa membeli bahan pokok di toko apapun.

Saat menerima kunjungan forkom LPMK Kota Surabaya


"Sesuai instruksi Kemensos, warga yang menerima diharapkan uangnya digunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Jadi jangan sampai uang bantuan yang diberikan itu digunakan untuk kepentingan lain," pungkas dia.

Sejumlah warga Surabaya penerima Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) dikabarkan dipaksa pihak tertentu untuk membelanjakan uang yang diterimanya di toko tertentu.
Hal itu diungkap oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Menurutnya perbuatan oknum yang memaksa warga penerima manfaat itu tak wajar dan harus ditindak tegas.

"Ini waktunya pemerintah turun, ini yang namanya jihad fii sabilillah. Kalau ada temuan seperti ini ya silakan dilaporkan. Karena apa? Ini kan [warga] kasihan, butuh duit malah dimanfaatkan," kata Eri, Rabu (9/3).

Seharusnya, kata dia, uang BPNT Rp600 ribu yang diterima oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu sepenuhnya menjadi hak penerima.

Setelah diterima, warga MBR dibebaskan membeli bahan pokok sesuai kebutuhan di toko manapun, dan tanpa adanya paksaan dari siapapun.

Eri mengungkap oknum itu juga mengancam warga penerima BPNT jika tidak membeli di toko yang telah ditentukan, namanya bakal dicoret dari daftar MBR.

"Kalau dia [warga] betul-betul membutuhkan, maka tidak akan dihilangkan dari daftar MBR. Jangan mereka ini ditakuti-takuti, gara-gara tidak beli di toko tertentu. Gak usah wedi (jangan takut) kita lawan yang seperti ini," ujarnya.

Politikus PDI-Perjuangan ini mengatakan temuan kasus oknum BPNT ini sedang dalam pengembangan Polrestabes Surabaya. Temuan oknum BPNT ini, kata dia, sebelumnya dilaporkan oleh Kader Surabaya, lurah dan warga.

"Kasus ini menjadi pembelajaran, jangan sekali-sekali memainkan dan memanfaatkan wong cilik. Yang kayak seperti ini kita berantas," ujar dia.

Sayangnya, Eri tak membeberkan dengan detail tentang toko apa yang dimaksud. Serta siapa oknum yang memaksa dan mengancam warga penerima BPNT tersebut.

KIM Pelangi Krembangan

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply